Selasa, 28 Februari 2012

MAKANAN KELINCI

Sedapat mungkin kita memberikan pakan kepada kelinci seperti halnya pada kondisi di alam habitanya yaitu; hijauan (tidak mengandung getah), biji-bijian (jagung, kedelai, dan kacang tanah), umbi-umbian (wortel dan ubi jalar), rumput (bahan serat) dan daun-daunan (daun brokoli, daun wortel, labu dan sebagainya). Namun tidak semua jenis yang tersebutkan sebelumnya baik untuk kelinci; misalnya kubis, sawi, dan kangkung karena jika diberikan berlebihan dapat menyebabkan diare, gas, kembung dan bahkan kematian. Termasuk hijauan yang mengandung getah tidak disarankan diberikan kepada kelinci. Sehingga beberapa hijauan seperti daun pepaya maupun daun pisang dapat diberikan tetapi dalam keadaan sudah dilayukan. Selain jenis makanan tersebut ada alternatif untuk kepraktisan yaitu pelet, tentunya yang mengandung nutrisi dan konsentrat yang seimbang.

Sebagai bahan referensi, untuk di peternakan kami pola makan kelinci adalah sebagai berikut: pukul 7 pagi biasa kami berikan campuran jagung halus, konsentrat, mineral, dan katul. Pada siangnya kami berikan "buahnya" yaitu wortel atau kacang panjang, sedangkan pada sore hari sekitar pukul 4 atau 5 sore kami beri rumput kering serta sedikit porsi dari makan pagi.

© RUMPUT. Rumput adalah bagian yang paling penting dari makanan kelinci. Anda juga bisa memberikan Timothy Hay (rumput kering jenis Timothy, banyak dijual di pet shop terkemuka). Namun, jika tidak ada Timothy hay, rumput yang biasa tumbuh di pekarangan rumah pun bisa diberikan untuk kelinci, selama tidak mengandung obat-obatan atau pestisida.

Rumput sangat penting untuk memenuhi kebutuhan serat kelinci, sehingga mencegah terjadinya penyumbatan di saluran cerna. Rumput juga sehat untuk pertumbuhan gigi kelinci karena harus dikunyah. Gigi kelinci tumbuh terus menerus, dan mengunyah akan menjaga gigi tetap tajam sehingga pertumbuhan gigi tidak terlalu cepat. Pertumbuhan gigi kelinci yang terlalu cepat akan membuat kelinci merasa tidak nyaman saat makan, bahkan bisa menimbulkan luka dan infeksi di rongga mulut. Selain itu, rumput juga dapat membuat kelinci merasa kenyang sehingga dia tidak menggigit-gigit barang-barang yang ada di dekatnya, misalnya kabel computer, kaki meja, dll. Berikan rumput sebanyak mungkin (tidak terbatas), tetapi sesuaikan agar rumput habis dalam waktu 1-2 hari. Taruh rumput di kotak pasir dan ganti setiap 1-2 hari sekali. Kelinci suka buang air sambil mengunyah. Kelinci dapat diberikan rumput segera setelah disapih induknya.

© SAYUR-SAYURAN. Sayur-sayuran menyediakan lebih banyak nutrisi dan air untuk kelinci anda. Tetapi, ingatlah bahwa beberapa jenis sayuran dapat membuat tinja kelinci lebih lunak, bahkan mebuat kelinci diare. Karena itu, cobalah memberikan jenis sayuran baru sedikit saja, dan tambahkan porsinya jika tidak terjadi apapun pada kelinci anda. Selain itu, pastikan untuk mencuci sayur-sayuran tersebut sebelum diberikan pada kelinci dan sisakan sedikit air (jangan dikeringkan) untuk kelinci anda. Berikan kelinci anda bermacam-macam jenis sayuran (2-3 macam setiap hari). Kelinci memiliki jumlah ujung saraf perasa yang jauh lebih banyak dari manusia dan seperti manusia, kelinci juga menikmati makanannya. Selada dapat diberikan, tetapi hanya varietas yang berdaun hijau tua yang mengandung cukup nutrisi. Hindari selada bonggol dan salad dressing!

Di bawah ini adalah jenis-jenis sayuran yang boleh diberikan untuk kelincianda , dan kandungan kalsiumnya per cangkir sayuran (makin rendah kadar kalsiumnya, makin baik) :

1. Daun bit (46 mg)
2. Brokoli (42 mg)
3. Wortel dan daunnya (30 mg)
4. Daun lobak (105 mg)
5. Selada air (40 mg)
6. Daun dandelion (103 mg)
7. Daun kubis (94 mg)
8. Selada romaine (20 mg)
9. Selada bokor (38 mg)
10. Daun mustard (58 mg)
11. Peterseli & seledri (78 mg)
12. Daun paprika (6 mg)
13. Radijs dan daunnya (28 mg)
14. Daun ketumbar
15. Daun chicory (180 mg)
16. Daun kacang-kacangan (kedelai, kacang merah, kacang tanah, kacang panjang)
17. Daun jagung dan daun pembungkus jagung
18. Daun ubi jalar dan umbinya
19. Daun petai
20. Kangkung (sedikit saja)
21. Daun dan tangkai apel
22. Tomat (sedikit saja)

Kelinci juga suka rempah-rempah seperti daun mint, kemangi, rosemary, daun adas, dll dalam jumlah kecil.

Yang tidak boleh diberikan untuk kelinci:

1. Kacang-kacangan -- semua jenis kacang-kacangan tidak boleh diberikan untuk kelinci. Selain itu, acang-kacangan yang telah dikeringkan bisa menyumbat saluran pencernaan.
2. Bit
3. Kol (bisa membuat kembung)
4. Daun /biji/tanaman kopi dan teh
5. Jagung (2x seminggu masih diperbolehkan, tetapi jangan tiap hari karena bisa menyebabkan diare). Jagung kering juga dapat menyumbat saluran cerna.
6. Kacang hijau
7. Bawang (bawang merah, bawang Bombay, bawang putih)
8. Kacang tanah, kenari, macadamia, dll
9. Kacang polong (kacang polong kering dapat menyumbat saluran cerna)
10. Rebung
11. Bayam (mengandung kadar kalsium oksalat yang tinggi)
12. Sayuran yang dicampur dalam bungkusan (banyak yang mengandung bayam)
13. Sawi (segala jenis sawi: sawi hijau, sawi putih, dll)
14. Kentang
15. Terong
16. Daun tomat

© BUAH-BUAHAN. Buah-buahan adalah cemilan yang paling baik untuk kelinci, dan di bawah ini adalah daftar buah-buahan yang aman dikonsumsi oleh kelinci. Hindari cemilan manusia seperti sereal, kacang-kacangan, roti (roti panggang tanpa mentega/toast sangat baik untuk kelinci), cokelat dan biji-bijian seperti crackers, pasta atau "rabbit treat" yang mengandung kadar biji-bijian, jagung dan gula yang tinggi yang banyak dijual di pet shop.

Buah-buahan yang berserat tinggi sangat baik, dan sebaiknya diberikan dalam potongan-potongan kecil sebagai cemilan. Tingginya kadar gula dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme di caecum, jadi cobalah berikan buah-buahan yang disebut dibawah ini dalam jumlah yang terbatas:

1. Apel (jangan berikan bijinya-bijinya beracun)
2. Pear
3. Kesemek (peach)
4. Papaya
5. Strowberi
6. Raspberi
7. Pisang
8. Anggur (singkirkan bijinya)
9. Nanas
10. Coba berikan tangkai apel sebagai bahan kunyahan kelinci... kelinci suka mengunyah dan tangkai apel aman. Banyak kayu beracun untuk kelinci, jadi berhati-hatilah!
© PELET KELINCI. Pellet adalah butiran-butiran penuh nutrisi untuk memberi makan dengan mudah dan mempercepat pertumbuhan. Pellet sebenarnya dibuat untuk kelinci yang diproduksi secara komersil (diambil daging, bulu, atau untuk laboratorium), dan bukan untuk kelinci peliharaan. Mengapa pellet tidak dianjurkan? Pellet mengandung kalori yang tinggi --- kelinci anda dapat menjadi gemuk. Kelinci akan lebih suka memakan pellet (karena lebih mudah dikunyah dan rasanya enak) daripada rumput, yang dapat memperlambat proses pencernaan dan menimbulkan penyakit saluran cerna. Pellet tidak memberikan kunyahan yang cukup, dan tidak baik untuk pertumbuhan gigi kelinci. Kelinci hanya memerlukan beberapa kali kunyahan untuk menghancurkan pellet. Konsistensi pellet yang kering tidak menyediakan cukup cairan yang sangat penting untuk kesehatan ginjal kelinci. Saat ini, telah diproduksi pellet yang bermutu baik; pellet yang terbuat dari rumput Timothy jauh lebih baik daripada pellet yang terbuat dari rumput Alfalfa, karena rumput alfalfa memiliki kalori yang tinggi. Pellet tidak boleh menjadi makanan utama bagi kelinci peliharaan. Pellet tidak boleh diberikan terus-menerus! Pellet dapat diberikan untuk kelinci yang sedang dalam masa penyembuhan yang harus menambah berat badannya. Pellet yang terbuat dari rumput alfalfa boleh diberikan pada masa ini. Pellet tidak boleh diberikan bersamaan dengan cemilan, kecuali jika anda sedang membujuk kelinci anda untuk makan; tetapi coba berikan juga sayur-sayuran dan rumput.

© AIR. Kelinci membutuhkan banyak air bersih agar tetap sehat. Ada mitos yang beredar bahwa kelinci tidak membutuhkan air, tapi mitos ini salah besar. Kelinci rumahan memerlukan air. Mangkuk berdasar tebal atau botol minum kelinci (dapat dibeli di pet shop dan swalayan besar) dapat digunakan untuk tempat minum kelinci. Pilihlah mangkuk yang tidak mudah dijatuhkan oleh kelinci. Ganti air setiap 1-2 kali sehari. Kelinci yang memakan sayuran segar yang telah dibilas terlebih dahulu akan minum lebih sedikit, tetapi jangan pernah menyingkirkan air dari kelinci anda. Air bersih harus tersedia setiap saat. Air seni kelinci dapat berubah warna, tergantung pada makanan yang dimakannya dan pigmen pada tanaman tersebut. Warna kuning sampai kemerahan dapat ditemukan pada air seni. Air seni yang berwarna putih dapat disebabkan karena kelebihan kalsium.

© CEMILAN KELINCI. Cemilan kelinci dapat berupa buah - buahan (segar maupun kering), umbi - umbian (wortel, ubi jalar, radijs) dan cemilan buatan pabrik yang dapat dibeli di petshop.

0 komentar:

Posting Komentar